-->
header wrapper start -->

Hidangan Soup pada Menu Kontinental

soup

Hidangan satu ini tidak asing lagi dengan kita. Soup banyak sekali disajikan pada menu-menu Indonesia dengan berbagai macam isian serta varian rasa yang berbeda dan menggugah selera.

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian sup/soup dan juga jenis-jenis soup pada menu kontinental. Tentunya akan berbeda dengan sup yang ada di Indonesia ya, tapi pada dasarnya sama dan memiliki kemiripan, yaitu menggunakan kaldu sebagai bahan dasar untuk pembuatannya.

Soup adalah hidangan liquid atau semi liquid yang terbuat dari stock/ kaldu dengan berbagai macam isian, memiliki rasa menyegarkan dan biasanya digunakan sebagai  hidangan penetralisir rasa yang disajikan setelah hidangan pembuka/ appetizer. 

A. Bahan-bahan Soup
Adapun bahan penyusun soup dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain : 
1. Bahan dasar
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan soup adalah kaldu/stock yang dibuat dari rebusan tulang ataupun daging unggas, ikan, sapi, domba. Stock dapat    dibedakan menjadi white stock dan brown stock. Dimana stock tersebut digunakan tergantung dengan jenis soup yang akan dibuat.

2. Bahan isian
Soup memiliki isian berbagai macam sayuran, protein dan olahannya serta olahan tepung. Bahan sayuran yang digunakan sebagai isian soup antara lain carrots, corn, tomato, asparagus, brokoli, cauliflower dan lain sebagainya. Daging, unggas, ikan, udang, kepiting dan olahannya seperti baso juga dapat dijadikan isian soup. Selain itu, ada biji-bijian serta olahan tepung seperti macaroni dan pasta lain juga dapat digunakan sebagai isian soup.

3. Bahan pengental
Bahan pengental pada soup digunakan pada pengolahan thick soup atau soup Kental. Adapun bahan pengental yang digunakan dapat menggunakan bahan soup itu sendiri atau pengental lainnya seperti : 
a. Roux (campuran antara tepung dan lemah melalui proses pemanasan)
b. Beuree manie (campuran antara tepung dan lemak tanpa proses pemanasan)
c. Liaison (campuran cream dan kuning telur yang dikocok secara bersamaan)

B. Klasifikasi Soup
Soup dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sup kental (Thick soup)
Soup Kental memiliki konsistensi yang pekat dan juga bertekstur semi liquid. Terbuat dari stock, baik brown stock maupun white stock dan dikentalkan serta diberi isian sesuai dengan soup yang akan dibuat. contoh dari thick soup adalah puree soup, cream soup, bisque soup, chowder soup.

2. Sup jernih (Thin soup/ Clear soup)
Sama halnya dengan thick soup, clear soup juga terbuat dari stock dan diberi isian sesuai dengan soup yang akan diolah, Hanya perbedaannya pada kekentalan soup tersebut. Clear soup tidak memerlukan bahan pengental karena memang konsistensi dari hidangan tersebut cair dan cenderung jernih. contoh dari clear soup adalah consomme, broth bouilion, vegeteble soup.

3. Special Soup

Special Soup merupakan soup yang diolah dengan bahan dan teknik olah khusus serta tidak dapat digolongkan pada jenis thick soup ataupun clear soup. Termasuk special Soup antara lain chowder, soup from fruit, cold soup, wine soup.

4. National Soup 

Dari namanya sudah bisa kita tebak ya, national soup merupakan soup yang menjadi ciri khas suatu negara atau daerah. Contoh dari national soup adalah bisque dari Perancis, minestrone dari Italia, muligatawny dari India, cicken broth dari Inggris, sup konro dari Indonesia.

C. Fungsi Soup
Memiliki fungsi sebagai penetralisir rasa pada lidah setelah hidangan appetizer dalam hidangan kontinental, soup juga memiliki fungsi yang lain, yaitu :
1. Digunakan untuk terapi orang sakit
2. Disajikan dengan berdiri sendiri pada acara-acara tertentu (national soup)
3. Dapat disajikan menjadi hidangan pembuka maupun hidangan utama (maincourse)
4. Menambah nilai gizi.

D. Penyajian Soup
Hidangan Soup dapat disajikan dengan berbagai macam pendamping dan alat hidang disesuaikan dengan konsep menu yang akan digunakan.
1. Soup biasanya disajikan dengan hidangan pendamping seperti hard roll/french bread, croissant, ataupun plain bread.
2. Alat hidang yang digunakan untuk penyajian soup adalah soup cup dan bolion.
3. Untuk buffet menu, soup disajikan menggunakan soup tourine.
4. Soup disajikan dengan suhu penyajian sesuai dengan jenis soup, soup yang disajikan panas pada suhu 70 – 80oC antara lain kelompok clear soup dan thick soup sedangkan untuk special soup dan national soup dapat disajikan dalam keadaan panas ataupun dingin pada suhu antara 4,5 – 7oC.
5. Soup disajikan dengan berbagai macam condiment, yaitu salt, pepper, sauce.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang pengertian soup, klasifikasi, fungsi dan juga penyajian soup. Komentar dan saran silakan coret-coret di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat dan salam sehat buat kita semua. Ngobrol asik yuk di terasboga.

0 Response to "Hidangan Soup pada Menu Kontinental"

Posting Komentar

Tulis komentar anda disini